Batik Cirebon

Asal Daerah             : Cirebon

Corak            :Capung, Dobi Gesengan, Dobi Kiki, Garis Patah, Ikan Laut, Kompeni, Kupu - kupu,                     

Sejarah Batik Cirebon

      Konon, keterampilan membatik masyarakat Cirebon bermula dari tangan dingin Ki Gede Trusmi. Selain menyebarkan agama Islam, anak buah Sunan Gunung Jati ini juga mengajarkan keterampilan membatik. Sementara itu pengaruh budaya Cina pada motif-motifnya bermula dari pernikahan Sunan Gunung Jati dengan Ong Tien. Wanita dari Cina tersebut membawa pernak-pernik berbau Cina yang menginspirasi pembatik untuk menuangkannya dalam motif-motif batik.

      Ada dua jenis batik Cirebon, yaitu batik Keraton atau klasik, yang tumbuh dan berkembang di dalam lingkungan keraton Kanoman dan Kesepuhan. Serta batik Cirebon Pesisiran. Karakter orang-orang pelabuhan yang bersikap terbuka terhadap pengaruh asing turut mempengaruhi motif dan warna pada batik Cirebon Pesisiran.

      Warna

      Ciri Batik klasik Cirebon yaitu warna dasar kain lebih muda daripada warna garis pada motif utamanya. Batik klasik Cirebon umumnya memiliki warna kuning (sogan gosok), hitam, dan berwarna dasar krem. Atau bisa juga berwarna biru tua, merah tua, dengan warna dasar kain putih gading atau krem.

       Sementara itu, ada jenis batik Cirebon Pesisiran yang memakai warna-warna yang lebih berani, terang, dan mencolok. Latar kain biasanya bersih dari noda warna yang tidak dikehendaki pada saat proses pewarnaan.

      Motif Batik Cirebon

      Pada batik klasik, biasanya terdapat motif wadasan, atau batu cadas di bagian-bagian tertentu. Demikian juga dengan ragam hias berbentuk awan, turut menjadi bagian yang menjadi ciri khas pada batik Cirebon, Garis-garis pada motif umumnya menggunakan garis tunggal yang tipis. 0,5 milimeter saja, dan berwarna lebih tua dari warna kain latar.

      Macam motif klasik batik Cirebon diantaranya adalah Mega Mendung, Liman, Paksinaga, Banjar Balong, Singa Payung, Singa Barong, Patran Keris, dan Ayam Alas. Sementara jenis batik Pesisiran Cirebon antara lain motif Kapal Kompeni, Pekalis, Penari Cina, Semarangan, Burung Gelatik dan masih banyak lagi.

      Sentra Pengrajim Batik

      Desa Trusmi di kecamatan Plered, merupakan pusat industri batik Cirebon. Demikian juga desa-desa di sekitar Trusmi, yang meliputi Desa Gamel, Kaliwulu, Wotgali, Panembaha, dan Kalitengah. Hampir seluruh masyarakat asli Trusmi bergerak di industri batik dan mempunyai showroom.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Pojok Batik Copyright © 2013 Design Blogger Abdul Kholiq | web hosting